Ini lho Penyebab Jerawat yang Selalu Muncul di Wajahmu!

Pernah merasa frustasi untuk menghilangkan jerawatmu sendiri? Jangan khawatir, itu bukan karena cara menghilangkan jerawat batu yang kamu gunakan salah, akan tetapi kurangnya pemahaman lebih dalam mengenai penyebab timbulnya jerawat membuat cara yang kamu gunakan tidak tepat.

Di setiap wajah orang, jerawat pasti muncul dengan intensitas yang berbeda. Misalnya, Ani dan Yuni sama-sama sering bepergian tanpa menggunakan masker, walaupun kedua orang ini selalu mencuci muka setiap habis bepergian, akan tetapi Yuni lebih sering berjerawat ketimbang Ani. Penasaran bisa terjadi hal seperti itu? Berikut penjelasannya.

penyebab-timbulnya-jerawat-pada-wajah

Penyebab timbulnya jerawat

  • Kelenjar minyak memproduksi sebum berlebih. Sebum adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering. Sayangnya jika zat ini berlebihan dapat menimbulkan muka berminyak yang menyebabkan jerawat.

 

  • Adanya sumbatan pada folikel rambut. Jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh zat kulit mati wajah yang tercampur oleh sebum. Maka dari itu folikel yang tersumbat menyebabkan peradangan sehingga menimbulkan jerawat.Bentuk folikel yang tersumbat menyebabkan komedo putih atau komedo hitam bila terpapar udara luar. Kondisi ini jangan dianggap remeh, karena peradangan ini bisa berkembang menjadi sesuatu hal yang lebih menyakitkan seperti pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.

 

  • Terdapat bakteri pada wajah. Jenis bakteri Propionibacterium acnes bisa berkembang dan menyumbat folikel rambut sehingga menyebabkan peradangan. Untuk itu cuci bersih wajahmu untuk meghindari bakteri ini setelah bepergian.

 

  • Hormon setiap manusia berbeda-beda. Aktivitas hormon androgen berlebih dapat menyebabkan jerawat. Inilah faktor yang menentukan jerawat yang timbul pada setiap orang sering berbeda-beda intensitasnya. Contoh Ani dan Yuni tadi bisa diasumsikan karena aktivitas hormon androgen mereka salaing berbeda, maka dari itu Yuni lebih sering berjerawat ketimbang Ani.

 

Faktor Risiko Timbulnya Jerawat

Ada beberapa faktor resiko timbulnya jerawat di setiap orang, diantaranya adalah:

  1. Perubahan hormon. Pada wanita, 80% timbulnya jerawat pada saat perubahan hormon saat masa menstruasi, masa hamil 3 bulan atau PCOS.
  2. Masa pubertas. Nah pada masa ini hormon progeteron meningkat. Akibatnya jumlah sebum yang di produksi oleh kelenjar minyak lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
  3. Faktor keturunan. Mungkin saja kasus Ani dan Yuni diatas timbul karena Yuni mempunya keturunan dari orang tua yang sering berjerawat. Hal itu mungkin saja terjadi.
  4. Faktor stres memperparah jerawat. Meskipun stres tidak benar-benar menyebabkan jerawat, namun stress dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.

Itulah beberapa penyebab dan faktor timbulnya jerawat pada setiap manusia. Jika dirimu tidak ingin berjerawat, jangan lupa selalu mencuci bersih wajah dan tanganmu untuk terhindar dari paparan udara yang tercampur bakteri. Pahami setiap penyebab dan faktor resiko yang sudah dijelaskan untuk menentukan cara apa yang ampuh untuk menghilangkan jerawatmu.